Connect With Us

Makanan Berformalin Masih Beredar di Pasar Modern BSD

Ray | Jumat, 26 Juni 2015 | 13:17

Rano Karno saat meresmikan Musala di Kebayoran Residence. (Dira Derby / TangerangNews)


TANGERANG SELATAN-Sejumlah makanan berformalin masih beredar di Pasar Modern BSD Serpong, Kota Tangsel. Hal itu diketahui setelah Plt Gubernur Banten, Rano Karno melakukan sidak ke pasar tersebut, Jumat (26/6).


Saat sidak, Si Doel menemukan makanan berupa tahu, dimsum, siomay, ikan basah, bakso serta cincau mengandung bahan kimia rodamin dan formalin."Setelah kita cek di laboratorium. Beberapa makanan diketahui mengandung bahan kimia berbahaya," katanya.

Menurutnya, makanan tersebut tidak boleh diperjualbelikan. Namun, banyak oknum pedagang masih membandel.

"Makanan yang diketahui mengandung bahan kimia langsung kita sita," ucapnya.

Diakuinya, seluruh pasar di Banten belum aman dari peredaran makanan berbahaya tersebut. Untuk itu dirinya meminta kepada pedagang untuk lebih berhati saat menjual. Begitupun dengan konsumen yang membeli harus lebih selektif.

"Untuk antisipasi, kita usulkan pengelola pasar untuk membuat laboratorium mini," terangnya. Keberadaan laboratorium mini ini, sambung Doel, untuk mencegah masuknya makanan berbahaya masuk ke pasar.

"Nah, sebelum barang masuk. Harus di cek dulu. Apakah mengandung bahan kimia atau tidak. Kalau positif ada bahan kimia. Langsung ditolak," ucapnya.

Usulan laboratorium ini akan sosialisasikan ke pengelola pasar modern dan tradisional."Ini salah satu untuk mencegah makanan berbahaya beredar di masyarakat," ujarnya.

Kapolresta Tangerang AKBP Irman Sugema mengaku bakal menindak lanjuti hasil temuan tersebut. Bagi pedagang yang menjual makanan berbahaya dapat dikenakan tindak pidana."Kita akan telusuri sumber bahan makanan berbahaya yang dijual pedagang," tegasnya.

Sahrudin, pedagang tahu di pasar itu mengaku mendapatkan makanan yang mengandung zat berbahaya itu didrop dari pasar Jelambar, Jakarta Barat.

"Saya tidak tahu kalau tahu ini mengandung formalin," ucapnya.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill