Connect With Us

Perubahan Perda Pajak Daerah, Fraksi Gerindra Dorong Optimalisasi Sumber Pendapatan

Redaksi | Minggu, 16 Maret 2025 | 15:22

Wakil Ketua Fraksi Gerindra Junadi saat menyampaikan pandangan fraksi dalam rapat paripurna DPRD Kota Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Tangerang menyampaikan pandangan umumnya terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2023 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Tangerang.  

Dalam pandangan tersebut, Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Junadi, menegaskan bahwa perubahan perda harus diharmonisasikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2023. Selain itu, sinkronisasi antara kewenangan pajak pusat dan daerah menjadi hal yang penting agar regulasi lebih efektif dan berkeadilan.  

"Fraksi Gerindra berpandangan bahwa tujuan utama perubahan perda ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Kota Tangerang. Jangan sampai aturan baru justru memberatkan masyarakat," ujar Junadi.  

Menurut Junadi, situasi ekonomi yang sedang melemah membuat banyak usaha tutup, sementara harga bahan pokok terus mengalami kenaikan. Hal ini berdampak pada daya beli masyarakat yang semakin menurun. Oleh karena itu, kebijakan perpajakan yang diambil harus mempertimbangkan kondisi ekonomi warga Kota Tangerang.  

Fraksi Gerindra juga mendorong agar Pemkot Tangerang lebih optimal dalam memanfaatkan potensi daerah sebagai sumber pendapatan. Junadi menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat.  

"Daerah harus berupaya meningkatkan sumber PAD agar mampu membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Namun, ini harus dilakukan dengan pendekatan yang adil dan tidak menekan dunia usaha," jelasnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Fraksi Gerindra juga meminta agar eksekutif memastikan tidak ada penyalahgunaan dalam proses penyesuaian pajak daerah dan retribusi daerah. Mereka berharap bahwa kebijakan tarif pajak dan retribusi tidak akan membebani masyarakat, khususnya sektor usaha kecil dan menengah.  

Terkait penambahan objek retribusi jasa usaha, Fraksi Gerindra meminta agar pengenaan pajak pada sektor seperti penginapan, penjualan hasil produksi pemerintah daerah, dan penyediaan tempat usaha tetap berpihak pada keadilan.  

"Kami ingin kebijakan ini tidak menghambat perkembangan ekonomi masyarakat. Harus ada keseimbangan antara peningkatan PAD dan kesejahteraan rakyat," tegas Junadi.  

Fraksi Gerindra berharap pandangan mereka dapat menjadi masukan bagi Pemkot Tangerang dalam merancang regulasi yang lebih baik. "Semoga kebijakan ini membawa dampak positif bagi peningkatan PAD Kota Tangerang dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," pungkasnya. (Adv)

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill