Connect With Us

Kisah Pemulung Cantik Tolak Jadi PSK Demi Pengobatan Ibunya

Sumber Merdeka | Jumat, 21 Agustus 2015 | 20:34

Pemulung Cantik (Sumber Merdeka.com / TangerangNews)

 

Siapa sangka seorang pengemis perempuan yang kumal nan lusuh rupanya memiliki wajah cantik rupawan. Begitu melihatnya, mungkin kita bertanya-tanya mengapa orang secantik dia bisa jadi pengemis? [ Alasan untuk biaya Kuliah, Mahasiswi Ini Jajakan Diri di Kontrakan Poris ]

Ya, untuk bisa bertahan hidup di Tiongkok, negara dengan jumlah penduduk terbesar sejagat, bukanlah perkara mudah.
Meski memiliki paras cantik sekalipun, tak jadi jaminan bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Liat saja apa yang dialami seorang gadis cantik bernama Lolita.

Beberapa waktu lalu jagat maya di negeri Tirai Bambu dibikin heboh sosok Lolita, seorang pemulung berparas cantik. Dilansir Rocketnews24.com, gadis berusia 18 tahun ini sering berkeliaran mengais sampah di jalanan Ibu Kota Beijing.

Kisah hidup Lolita sangat mengharukan. Dia terpaksa meninggalkan kampung halamannya untuk mengais rejeki di Beijing dan sempat bekerja di restoran.

Namun karena upah yang terlalu kecil sementara dia harus membiayai ibu dan adiknya, Lolita harus mencari jalan keluar dengan menjadi pemulung.
Di balik bajunya yang lusuh dan dandanan ala kadarnya, kecantikannya masih terpancar.

Meski memiliki kecantikan yang luar biasa, Lolita tak malu bekerja kasar untuk mendapatkan uang halal demi biaya pengobatan ibunya. Gadis yang tidak diketahui identitasnya itu juga harus mengemis demi membayar uang sekolah adiknya.

Yang menarik adalah orang-orang mengatakan dia berparas cukup cantik. Seseorang mengambil fotonya dan mengulasnya di sebuah forum Internet.
Orang-orang mengatakan hal-hal yang buruk terhadap remaja itu. Sebagian orang mengatakan dia harusnya jadi Pekerja Seks Komersial (PSK) saja daripada jadi pengemis.

Dari semua obrolan tentang gadis pengemis cantik itu tidak satu pun yang menyatakan ingin menolong dia. Sejumlah orang bahkan menduga itu hanya jebakan.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill