Connect With Us

Banjir di Kayu Gede Tangsel Dipicu Rusaknya Penampungan Air Milik Swasta

Rachman Deniansyah | Sabtu, 20 Februari 2021 | 20:00

Banjir di Kampung Kayu Gede RW 04, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Sabtu (20/2/2021). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 150 rumah warga Kampung Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan terendam banjir, sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari. 

 

Banjir yang tingginya mencapai hampir dua meter itu pun kini membuat seluruh aktivitas warga terganggu. 

 

Saat melakukan peninjauan di lokasi, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie membeberkan penyebab banjir yang merendam ratusan rumah warga tersebut. 

 

"Salah satu penyebab banjir, karena itu di sana ada penampung air yang dimiliki pengembang pihak swasta terjadi masalah," tuturnya di lokasi. 

 

Ia mengatakan, dinding penahan tanah atau turap pada penampungan air tersebut bocor. 

 

"Penampungan air ini di atasnya ada kali dan batas, semestinya penampuangan ini menampung air dari kali kemudian dibuang pompa ke kali. Nah ini turap yang ada di penampungan itu bocor pada beberapa titik. Sehingga air masuk ke penampungan," katanya. 

 

Dengan demikian, penampungan air tersebut tak dapat lagi menampung volume air yang berlebih. Mengingat sejak malam harinya, hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah tersebut. 

 

"Ahirnya penampung tidak mampu menampung air dan air meluap ke jalan. Kemudian luber ke kali kecil, itu penyebabnya," ujar Benyamin. 

 

Ia menyebut bahwa masalah tersebut kini sedang masa penanganan oleh pihaknya dan juga pihak swasta yang bertanggungjawab. 

"Sekarang sedang ditangani titik bocornya. Sedang ditangani pengembang dengan Dinas PU untuk ditambal dulu pakai karung pasir. Minimal nanti turapnya diperbaiki karena turapnya itu rubuh tadi," tuturnya. 

 

Diberitakan sebelumnya, genangan air yang merendam ratusan rumah di Kampung Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, terjadi sejak sekitar pukul 01.00 WIB. 

 

Secara berangsur air mulai meninggi, hingga mencapai kedalaman hampir dua meter. 

 

Pantauan TangerangNews.com, seiring berjalannya waktu genangan air di lokasi kini berangsur surut. Meski demikian, masih terdapat sejumlah rumah warga yang masih terendam. 

 

Warga di sekitar lokasi pun masih dilanda kekhawatiran, mengingat cuaca yang tak menentu.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill