Connect With Us

Waspadai Gizi Buruk Anak saat Pandemi COVID-19

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 22 April 2020 | 10:59

Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendikia Indonesia (YAICI) Arif Hidayat. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Meski belum ada penelitian tentang risiko COVID-19 terhadap anak-anak, namun data kasus secara global menunjukkan rendahnya persentase anak-anak penderita COVID-19.

Namun demikian, bukan berarti dalam masa pandemi ini perhatian terhadap anak-anak, terutama pemenuhan gizi jadi berkurang.

Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) Arif Hidayat mengatakan, stunting dan gizi buruk sama berbahayanya dengan COVID-19.

“Jika bicara dampak jangka panjang, stunting jelas lebih berbahaya. Anak yang terkena stunting sepanjang hidupnya akan dihantui gangguan kesehatan, kurang produktif hingga menjadi beban bagi keluarga,” jelas Arif, melalui siaran pers, Rabu (22/4/2020).

Oleh karenanya, Arif berharap pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dapat lebih memperhatikan aspek kesehatan keluarga terutama pemenuhan gizi anak.

“Kita perlu mengapresiasi berbagai upaya masyarakat menggalang bantuan. Tapi yang perlu diingat adalah jangan sampai paket-paket sembako yang dibagikan ke masyarakat justru beresiko terhadap kesehatan mereka di masa depan,” jelas Arif.

Kekhawatiran tersebut disampaikan Arif bukan tanpa alasan. Sudah menjadi kebiasaan kita memberikan produk-produk instan dan tinggi gula di dalam paket sembako.

“Pada umumnya, paket sembako bantuan masyarakat biasanya dilengkapi produk-produk seperti mie instan, ikan kaleng, susu kaleng/ susu kental manis. Jelas ini bukan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi anak-anak terutama balita,” jelas Arif.

Dari pada memberikan anak makanan instan, kata dia, lebih baik masyarakat memanfaatkan bahan makanan yang banyak disediakan di lingkungan sekitar.

“Banyak masyarakat mengeluh pandemik mengakibatkan pendapatan keluarga berkurang, sementara ada kebutuhan susu untuk anak. Disini saya ingatkan, asupan protein untuk anak bisa di dapat dari bahan-bahan pangan lokal di sekitar kita," katanya.

"Daun kelor misalnya, selain tinggi protein juga kaya dan vitamin C. Protein ini juga bisa diperoleh dari tempe, tahu dan telur. Jangan sampai nanti karena harga susu anak mahal menjadi alasan masyarakat memberikan anak minuman instan seperti susu kental manis, ini yang kita juga musti awasi,” ungkap Arif.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Kirana Pritasari mengatakan pemenuhan gizi anak harus tetap diperhatikan untuk menjaga imunitas, agar terhindar dari infeksi penyakit khususnya COVID-19.

Imunitas tubuh erat kaitannya dengan cukup atau tidaknya asupan makan anak, yang akan berpengaruh langsung terhadap status gizi dan imunitasnya.

"Dengan asupan makan yang cukup baik jumlah, jenis, dan frekuensinya maka imunitas akan terjaga sehingga anak mampu menangkal penyakit infeksi, atau setidaknya bila terlanjur terinfeksi maka dapat cepat sembuh kembali,” jelas Kirana.

Pada kondisi anak tertular COVID-19 akan menjadi lebih berisiko ketika anak memiliki penyakit penyerta seperti pneumonia.

Dengan demikian, mempertahankan status gizi anak jangan sampai turun bagi yang normal, serta memperbaiki status gizi pada anak-anak gizi kurang dan buruk menjadi sangat penting.

Kirana mengingatkan keterbatasan penghasilan orang tua dapat memberikan efek domino yang menyebabkan penurunan daya beli.

“Bila tidak diimbangi dengan kemampuan ibu memilah makanan bergizi sesuai kemampuan, dapat berdampak terhadap asupan makan anak yang mempengaruhi status gizinya,” imbuh Kirana.

Oleh karena itu, kata dia, ketersediaan pangan di rumah tangga dan pengetahuan orang tua terhadap pemilihan bahan makanan bergizi dengan harga yang terjangkau menjadi perhatian khusus.(RMI/HRU)

BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

HIBURAN
Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:41

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster

NASIONAL
BPJS Kesehatan Bantah Rawat Inap Peserta JKN Dibatasi 

BPJS Kesehatan Bantah Rawat Inap Peserta JKN Dibatasi 

Selasa, 15 Juli 2025 | 18:31

BPJS Kesehatan membantmah terkait pembatasan waktu bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat menjalani rawat inap di rumah sakit.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill